Masker/Mask
Masker selam adalah jendela kedap air yang melindungi sebagian wajah, terutama mata dan hidung dari air. Bagian lensa dibuat dari kaca pengaman sementara kantong hidung serta kerangka masker dibuat dari silikone atau karet.
fungsi masker :
- Menciptakan kantong udara antara mata penyelam dan air, sehingga memungkinkan si penyelam melihat benda di bawah air.
- Mask mencega air masuk kehidung dan mata, sekaligus mencegah iritasi, mask haruslah nyaman, pas, dan kedap air. Ia harus sedemikian rupa mengikuti wajah sipemakai.
Sewaktu mengenakan masker, penyelam bernapas dengan mulut.
Masker dapat menjadi berembun atau kemasukan air bila penyelam memaksa
untuk bernapas melalui hidung. Rambut penyelam juga tidak boleh terjepit
di antara masker dan wajah supaya masker tidak kemasukan air.
Masker
tersedia dalam berbagai ukuran, termasuk untuk anak-anak dan wanita.
Dibandingkan masker selam scuba, masker snorkeling umumnya berukuran
lebih kecil agar kantong udara di dalam masker menjadi sekecil mungkin.[1]
Penyelam
harus memakai ukuran masker yang pas dengan wajah agar masker tidak
kemasukan air. Ukuran masker yang pas bisa diperiksa tanpa perlu
memasangkan tali pengikat di kepala. Masker diletakkan di wajah, dan
ditekan sambil menarik napas perlahan-lahan. Bila masker tidak jatuh
maka ukuran masker sesuai dengan wajah pemakainya. Tekanan air membuat
masker menjadi kedap udara, sementara tali pengikat hanya menahan masker
agar tidak terlepas.
Snorkel
Snorkel terdiri dari dua bagian: selang udara dan pelindung mulut. Selang dibuat dari plastik atau karet keras, dengan ukuran diameter sekitar 2 cm dan panjang sekitar 30 cm. Selang yang terlalu panjang membuat bernapas menjadi sulit, dan memperbesar kemungkinan penyelam menghisap kembali karbon dioksida yang tertahan di dalam selang.
Pelindung mulut dibuat dari silikone atau karet, dan terdiri dari penutup berbentuk lengkung,
dan bagian untuk digigit. Ukuran pelindung mulut juga harus sesuai
dengan ukuran mulut. Ketika menyelam di bawah air, udara di dalam
snorkel keluar, dan air masuk ke dalam snorkel. Ketika sampai di
permukaan, air dalam snorkel dikuras dengan cara menghembuskan udara
keras-keras dari dalam mulut.
Kaki katak / fin
Kaki katak adalah sepatu karet dengan sirip yang melebar di bagian ujung kaki. Snorkeling bisa saja dilakukan tanpa kaki katak, tapi alat ini bisa menambah daya dorong kaki manusia ketika berenang.
Kaki katak terdiri dari dua jenis: tumit terbuka (open heel) dan kaki tertutup (full foot atau pocket foot).
Jenis kaki katak kaki tertutup tersedia dalam berbagai ukuran seperti
halnya ukuran sepatu. Dibandingkan kaki katak tumit terbuka, jenis kaki
katak tertutup memiliki ujung sirip yang lebih pendek. Ketika memakai
kaki katak tumit terbuka, penyelam mengenakan sepatu bot dari bahanneoprena.
Sepatu bot berfungsi sebagai pelindung kaki dari dari luka, dinginnya
air, atau pencegah lecet. Kaki katak tumit terbuka hanya dibuat dalam
beberapa ukuran: kecil, sedang, besar, dan ekstra besar. Ukuran kaki
katak disesuaikan dengan kaki pemakainya dengan mengencangkan sabuk di
bagian tumit.
Fin Open heel
Full Pocket fin
Mono Fin




Tidak ada komentar:
Posting Komentar