Lampung Underwater
Proudly
Present
Pelestarian Koral, Baksos
Pembersihan Pantai dan Snorkeling
Provinsi
Lampung sejatinya memiliki banyak sekali tempat wisata Bahari yang tidak kalah
dibandingkan provinsi lain, Teluk Lampung Salah satu Teluk yang berada di
Provinsi lampung dengan gugusan pulau-pulaunya siap menyambut dengan pasir putihnya, keindahan terumbu karang serta langit jingga
di kala senja.
Pulau Tegal adalah salah satu
Pulau yang terletak di perairan teluk Lampung, Pulau ini dapat diakses dengan menyebrang
menggunakan perahu dari Pantai Sari Ringgung. Pantai Sari Ringgung dapat ditempuh kurang lebih satu jam dari Pusat kota
Bandar Lampung, mungkin nama
Tegal terdengar cukup asing mengingat
lokasi Pulau yang berada di Lampung bukan di Jawa.
Berdasarkan survey dari penduduk setempat,
dinamakan Pulau Tegal, karena penduduk yang menghuni pulau tersebut mayoritas berasal dari Tegal. Tetapi jangan
berharap pada saat berkunjung ke Tegal akan
menemukan warteg (warung tegal) di
dalam pulau kecil itu, karena sebagian dari mereka berprofesi sebagai nelayan.
Di
Pulau Tegal ini keindahan terumbu karang masih alami dan juga populasi ikan-ikan hias sangat beragam,
mungkin anda tahu film “finding nemo” ikan jenis clown fish ini masih sangat
banyak dan mudah ditemukan sedang bermain – main di anemune. Bahkan binatang
langka seperti penyu masih sering ditemukan di pulau Tegal.
Pulau
Tegal yang sudah terekspos juga sedikit banyak memberikan efek negatif kepada
kelestarian lingkungan, ramainya pengunjung yang kadang-kadang kurang
peduli lingkungan dengan membuang sampah ataupun menginjak-injak terumbu
karang, dan racun potassium dari nelayan2 yg tidak bertanggungjawab.
Dan akibatnya Terumbu karang yg menjadi rumah dari biota laut menjadi rusak.
Lampung
Underwater Community adalah sebuah komunitas kecil di Provinsi Lampung bermula
dari hobby menikmati pemandangan bawah laut dengan cara
snorkeling/freediving dan kepedulian
akan pelestarian terumbu karang, menggagas sebuah acara sosial yang dikemas
sedemikian rupa menjadi perjalanan wisata yang berintikan pelestarian lingkungan dan edukasi
bagi seluruh peserta.
Acara
yang berlangsung pada tanggal
2 November
2014 kemarin Tim Lamplung yang tergabung dalam Lampung Underwater
Community mengajak teman-teman
lainnya mengambil bagian dari
acara pelestarian coral, baksos bersih-bersih pantai, dan fun
trip snorkrling dengan tujuan pelestarian koral di Pulau Tegal melalui penanaman karang dan pembersihan pantai pulau tersebut.
Peserta yang terbatas hanya 40 orang
tersebut Ternyata sangat antusias mengikuti semua kegiatan yang kami adakan. Untuk keamanan peserta
panitia
membekali peserta dengan satu set perlengkapan snorkeling lengkap selama
trip, Asuransi, serta para Guide yang siap mendampingi para peserta.
![]() |
| Para peserta dan panitia bersiap menyebrang dari dermaga Pantai Sari Ringgung |
Kegiatan
diawali dengan menyeberang dari dermaga Pantai Sari Ringgung menuju PasirTimbul sebagai spot
awal. Setelah melakukan doa dan pemanasan/strechting serta
sedikit briefing kepada para peserta di PasirTimbul Tim dan peserta menuju ke spot utama yaitu Pulau Tegal. Di Spot ini peserta
memulai kegiatan snorkeling didampingi para guide di kedalaman min 2.5 Meter. Karena kita tidak mau menginjak ataupun menabrak coral/karang yang berpotensi
besar merusak
terumbu karang .
![]() |
| Para peserta Bersnorkeling didampingi Guide |
Setelah para peserta puas
bersnorkeling
dan narsis di bawah air, maka rombongan merapat di salah satu pantai yang terdapat di pulau Tegal, Kapal pun disandarkan di PulauTegal untuk memberikan kesempatan pada Tim dan peserta
beristirahat (makan dan sholat), Setelah selesai waktu istirahat, Tim dibagi menjadi dua kelompok tim
pertama melakukan survey tempat penanaman koral sementara tim lainnya tetap tinggal
di pulau dan memulai
acara bakti sosial pembersihan pantai dan pembagian doorprize.
![]() |
![]() |
| Para peserta dan panitia sedang melaksanakan baksos pembersihan pantai |
Sekitar jam 2 siang, kedua tim menyatu kembali di Spot yang bernama Batu Payung. Tim pertama memutuskan disana lokasi yang tepat untuk penanaman koral tersebut, karena rusaknya karang di lokasi ini lebih parah dari pada tempat lainnya.
Acara Lampung Underwater pun masuk ke acara puncak yaitu pelestarian coral dengan cara
menanam kembali, dengan dimulainya pembagian bibit koral dan medianya untuk
media yang kita pakai sebagai wadah penyematan bibit koral sendiri adalah dengan menggunakan conblock,
yang kemudian kita ajarkan kepada peserta bagaimana cara penyematan bibit koral dimedia conblock tersebut.
Para Peserta terlihat bersemangat saat mulai pengikatan bibit koral pada
media conblock yang dibagikan ke masing - masing kelompok. Setelah bibit koral sudah dipasangkan dengan conblock, maka conblock yang sudah terisi
bibit koral diserahkan kepada crew yang sudah menunggu di air untuk diletakkan di dasar laut
dengan kedalaman antara
10-20 meter dengan cara freediving (menyelam tanpa tabung)
Para Freediver
masing sudah siap untuk menyelam meletakkan conblock yang mereka terima dari peserta . Dan untuk peserta yang sudah selesai melakukan pengikatan bibit koral segera turun ke air untuk melanjutkan
snorkeling kembali dengan antusias dan para crew
pun siap menjaga dan mengabadikan momen-momen selanjutnya.
![]() |
| Peletakan Conblock yang telah dipasang/diikatkan bibit karang di dasar laut dengan cara freediving |
Tidak terasa sore mulaimenjelang, langit mulai berwarna jingga.
Para Crew dan peserta yang lain melanjutkan perjalanan kembali kedermaga Pantai Ringgung untuk kembali pulang.
Suasana bahagia terlihat dari senyum dan pertanyaan mereka yang terlontar kepada
kami: “kapan acara seperti diadain lagi?”, dan jawabannya: “Tunggu saja Tanggal Mainnya”.
Kami Segenap Panitia Lampung Underwater Community mengucapkan teruma kasih atas kerjasamanya, untuk foto-foto lainya dapat dilihat di fanpages Facebook Lampung Underwater Community
Kami Segenap Panitia Lampung Underwater Community mengucapkan teruma kasih atas kerjasamanya, untuk foto-foto lainya dapat dilihat di fanpages Facebook Lampung Underwater Community















Tidak ada komentar:
Posting Komentar